Selasa, 08 Juni 2010
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya di Dunia
Berikut ini adalah informasi unik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang sampai saat ini keberadaanya masih eksis.
The Carib
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut "The Carib people of the Lesser Antilles".
Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama "caniba" (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya "orang yang memakan orang").
Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya, namun semenjak masuknya agama kristen kesana, perlahan-lahan budaya itu mulai hilang.
The Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.
The Native Americans
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarahwan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian.
Contohnya suku Indian karankawa di Texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari Spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit / daging korbannya lalu memakan nya di depan mata korbannya.
The africans
Benua ini mungkin merupakan benua yang masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana.
Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur / melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng2 kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang kongo ke-2 dan perang sipil di liberia dan sierra leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.
Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan polinesia dan melanisia.sebagai contoh ,FIJI diketahui sebagi pulau para kanibalisme.seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.
The Korowai
Suku korowai di papua,indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk melindungi dari musuh-musuhnya.
The Maori
Suku maori di new zealand merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan maori dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dengan membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut. Kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai "body massacre".
Piramida Di Dasar Laut Jepang
Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama.
Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.
Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini.
Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.
Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni.
Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia.
Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima.
Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan:“Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah.Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.
Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.
Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.
Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik.
Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”
Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.
Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan,“Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka.
Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”
Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun. “Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,” lanjut Profesor Kimura.
Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut
Sejarah Jepang
Sejarah Jepang terdiri dari sejarah pulau Jepang dan rakyat Jepang , yang mencakup sejarah kuno daerah ke sejarah modern dari Jepang sebagai negara bangsa . The first known written reference to Japan is in the brief information given in Twenty-Four Histories , a collection of Chinese historical texts, in the 1st century AD. Yang pertama dikenal yang tertulis ke Jepang adalah informasi singkat yang diberikan dalam Dua Puluh Empat Histories , naskah-naskah sejarah Cina, pada abad ke-1 Masehi. However, there is evidence that suggests people were living on the islands of Japan since the upper paleolithic period. [ 1 ] Following the last ice-age , around 12,000 BC, the rich ecosystem of the Japanese Archipelago fostered human development. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di pulau Jepang sejak paleolithic atas periode. [1] Setelah terakhir es usia , sekitar 12.000 SM, orang kaya ekosistem dari Kepulauan Jepang memupuk pembangunan manusia. The earliest-known pottery belongs to the Jōmon period . Paling awal dikenal tembikar milik periode Jōmon .
Sejarah pra-Jepang
[ edit ] Paleolithic Age [ sunting ] Zaman Paleolitik
Polished stone axes, excavated at Hinatabayashi B site, Shinano city , Nagano . Dipoles kapak batu, penggalian di situs B Hinatabayashi, kota Shinano , Nagano . Pre-Jōmon (Paleolithic) period, 30,000 BC. Tokyo National Museum . Pra-Jōmon (Paleolitik) periode, 30.000 SM. Museum Nasional Tokyo .
Main article: Japanese Paleolithic Artikel utama: Paleolitik Jepang
The Japanese Paleolithic age covers a period starting from around 100,000 to 30,000 BC, when the earliest stone tool implements have been found, and ending around 12,000 BC, at the end of the last ice age , corresponding with the beginning of the Mesolithic Jōmon period . The Paleolitik Jepang usia mencakup periode mulai dari sekitar 100.000 sampai 30.000 SM, ketika awal alat batu mengimplementasikan telah ditemukan, dan berakhir sekitar 12.000 SM, pada akhir yang terakhir zaman es , sesuai dengan awal Mesolithic periode Jōmon . A start date of around 35,000 BC is most generally accepted. [ 2 ] The Japanese archipelago was disconnected from the continent after the last ice age, around 11,000 BC. Sebuah tanggal mulai sekitar 35.000 SM yang paling umum. [2] Kepulauan Jepang terputus dari benua itu setelah zaman es terakhir, sekitar 11.000 SM. After a hoax by an amateur researcher, Shinichi Fujimura , had been exposed, [ 3 ] the Lower and Middle Paleolithic evidence reported by Fujimura and his associates has been rejected after thorough reinvestigation. Setelah tipuan oleh peneliti amatir, Shinichi Fujimura , telah terpapar, [3] yang lebih rendah dan Paleolitik Tengah bukti yang dilaporkan oleh Fujimura dan rekan-rekannya telah ditolak setelah reinvestigation menyeluruh. Only some Upper Paleolithic evidence not associated with Fujimura can be considered well established. [ citation needed ] Hanya beberapa Paleolitik Atas bukti tidak terkait dengan Fujimura dapat dianggap mapan. [ rujukan? ]
[ edit ] Jōmon period [ sunting ] periode Jōmon
Main article: Jōmon period Artikel utama: periode Jōmon
A Middle Jōmon vessel (3000–2000 BC). Sebuah kapal Jōmon Tengah (3000-2000 SM).
The Jōmon period lasted from about 14,000 BC to 300 BC. Para periode Jōmon berlangsung dari sekitar 14.000 SM sampai 300 SM. The first signs of civilization and stable living patterns appeared around 14,000 BC with the Jōmon culture, characterized by a Mesolithic to Neolithic semi-sedentary hunter-gatherer lifestyle of wood stilt house and pit dwelling and a rudimentary form of agriculture . Weaving was still unknown and clothes were often made of fur . Tanda-tanda pertama dari peradaban dan pola hidup stabil muncul sekitar 14.000 SM dengan Jōmon budaya, dicirikan oleh Mesolithic untuk Neolitik semi-menetap pemburu-pengumpul gaya hidup dari kayu rumah panggung dan tempat tinggal pit dan bentuk dasar dari pertanian . Tenun belum diketahui dan pakaian biasanya terbuat dari bulu . The Jōmon people started to make clay vessels, decorated with patterns made by impressing the wet clay with braided or unbraided cord and sticks. Orang-orang Jōmon mulai membuat tanah liat kapal, dihiasi dengan pola yang dibuat oleh tanah liat basah terkesan dengan jalinan atau unbraided kabel dan tongkat. Some of the oldest surviving examples of pottery in the world may be found in Japan, based on radio-carbon dating, along with daggers, jade, combs made of shells, and other household items dated to the 11th millennium BC , [ 4 ] although the specific dating is disputed. Beberapa contoh tertua dari tembikar di dunia dapat ditemukan di Jepang, berdasarkan radio-karbon dating, bersama dengan belati, batu giok, sisir yang terbuat dari kerang, dan barang-barang rumah tangga lainnya ke tanggal 11 SM milenium , [4] meskipun penanggalan tertentu adalah sengketa. Clay figures known as dogū were also excavated. Clay tokoh yang dikenal sebagai dogū juga digali. The household items suggest trade routes existed with places as far away as Okinawa [ citation needed ] . DNA analysis suggests that the Ainu , an indigenous people that live in Hokkaidō and the northern part of Honshū are descended from the Jōmon and thus represent descendants of the first inhabitants of Japan [ citation needed ] . Barang-barang rumah tangga menunjukkan rute perdagangan ada dengan tempat-tempat sejauh Okinawa [ rujukan? ]. DNA analisis menunjukkan bahwa Ainu , sebuah masyarakat adat yang tinggal di Hokkaido dan bagian utara Honshu diturunkan dari Jōmon dan dengan demikian merupakan keturunan penduduk pertama [Jepang rujukan? ].
[ edit ] Yayoi period [ sunting ] periode Yayoi
Main article: Yayoi period Artikel utama: Zaman Yayoi
A Yayoi period Dōtaku , 3rd century AD. Sebuah periode Yayoi Dōtaku , Abad ke-3 Masehi.
The Yayoi period lasted from about 400 or 300 BC to 250 AD . Para periode Yayoi berlangsung dari sekitar 400 atau 300 SM hingga 250 Masehi . This period followed the Jōmon period and completely supplanted it. Periode ini mengikuti periode Jōmon dan sepenuhnya menggantikan itu. This period is named after Yayoi town, the subsection of Bunkyō, Tokyo where archaeological investigations uncovered its first recognized traces. Periode ini diberi nama setelah kota Yayoi, subseksi dari Bunkyō, Tokyo mana penyelidikan arkeologi menemukan jejak yang diakui pertama.
The start of the Yayoi period marked the influx of new practices such as weaving , rice farming, shamanism [ citation needed ] and iron and bronze -making. Awal periode Yayoi menandai masuknya praktek-praktek baru seperti tenun , padi pertanian, perdukunan [ rujukan? ] dan besi dan perunggu pembuatan. Bronze and iron appear to have been introduced simultaneously into Yayoi Japan. Perunggu dan besi tampaknya telah diperkenalkan secara bersamaan ke Yayoi Jepang. Iron was mainly used for agricultural and other tools, whereas ritual and ceremonial artifacts were mainly made of bronze. Besi terutama digunakan untuk alat pertanian dan lainnya, sedangkan upacara ritual dan artefak terutama dibuat dari perunggu. Some casting of bronze and iron began in Japan by about 100 BCE, but the raw materials for both metals were introduced from the Asian contient. Beberapa pengecoran perunggu dan besi mulai di Jepang oleh sekitar 100 SM, tetapi bahan baku untuk kedua logam diperkenalkan dari contient Asia.
Japan first appeared in written records in AD 57 with the following mention in China's Book of the Later Han : [ 5 ] Across the ocean from Lelang are the people of Wa . Jepang pertama kali muncul dalam catatan tertulis di AD 57 dengan menyebutkan berikut di Cina kitab Kemudian Han : [5] Di seberang laut dari Lelang adalah orang-orang dari Wa . Formed from more than one hundred tribes, they come and pay tribute frequently. The book also recorded Suishō , the king of Wa, presented slaves to the Emperor An of Han in AD 107. Terbentuk dari lebih dari seratus suku, mereka datang dan membayar upeti sering. Buku ini juga mencatat Suishō , raja Wa, disajikan budak dari Sebuah Kaisar Han di AD 107. The Sanguo Zhi written in the 3rd century noted the country was the unification of some 30 small tribes or states and ruled by a shaman queen named Himiko of Yamataikoku . The Zhi Sanguo ditulis pada abad ke-3 mencatat negara adalah penyatuan sekitar 30 suku kecil atau negara dan dikuasai oleh dukun ratu bernama Himiko dari Yamataikoku .
During the Han Dynasty and Wei Dynasty , Chinese travelers to Kyūshū recorded its inhabitants and claimed that they were the descendants of the Grand Count (Tàibó) of the Wu . Selama Dinasti Han dan Dinasti Wei , wisatawan Cina ke Kyushu dicatat penduduknya dan menyatakan bahwa mereka adalah keturunan Count Grand (Tàibó) dari Wu . The inhabitants also show traits of the pre-sinicized Wu people with tattooing, teeth-pulling and baby-carrying. Penduduk juga menunjukkan ciri-ciri orang Wu pra-sinicized dengan tato, gigi-menarik dan membawa bayi. The Sanguo Zhi records the physical descriptions which are similar to ones on Haniwa statues, such men with braided hair, tattooing and women wearing large, single-piece clothing. The Sanguo Zhi mencatat deskripsi fisik yang sama dengan yang di haniwa patung, orang-orang seperti dengan rambut dikepang, tato dan wanita mengenakan besar, potong pakaian tunggal.
The Yoshinogari site is the most famous archaeological site in the Yayoi period and reveals a large, continuously inhabited settlement in Kyūshū for several hundreds of years. The Yoshinogari situs adalah situs arkeologi yang paling terkenal dalam periode Yayoi dan mengungkapkan, terus menerus dihuni pemukiman besar di Kyushu untuk beberapa ratus tahun. Excavation has shown the most ancient parts to be around 400 BC. Penggalian telah menunjukkan bagian yang paling kuno menjadi sekitar 400 SM. It appears the inhabitants had frequent communication with the mainland and trade relations. Tampaknya penduduk sudah sering komunikasi dengan daratan dan hubungan perdagangan. Today some reconstructed buildings stand in the park on the archaeological site. [ citation needed ] Saat ini beberapa bangunan kembali berdiri di taman di situs arkeologi. [ rujukan? ]
[ edit ] Ancient and Classical Japan [ sunting ] Kuno dan Klasik Jepang
[ edit ] Kofun period [ sunting ] periode Kofun
Iron helmet and armor with gilt bronze decoration, Kofun period, 5th century. Tokyo National Museum . Helm dan baju besi dengan perunggu hiasan emas, periode Kofun, abad ke-5. Museum Nasional Tokyo .
Main article: Kofun period Artikel utama: periode Kofun
The Kofun period , beginning around AD 250 , is named after the large tumulus burial mounds ( kofun ) that appeared at the time. Para periode Kofun , dimulai sekitar 250 AD , diberi nama setelah besar tumulus gundukan pemakaman ( Kofun ) yang muncul pada saat itu. The Kofun period saw the establishment of strong military states centered around powerful clans, and the establishment of the dominant Yamato polity centered in the Yamato and Kawachi provinces, from the 3rd century to the 7th century, origin of the Japanese imperial lineage. Periode Kofun melihat pembentukan negara militer yang kuat berpusat di sekitar klan yang kuat, dan pembentukan pemerintahan Yamato dominan berpusat di Yamato dan Kawachi provinsi, dari abad ke-3 untuk abad ke-7, asal dari kekaisaran Jepang keturunan. The polity, suppressing the clans and acquiring agricultural lands, maintained a strong influence in the western part of Japan. Kancah politik, menekan marga dan memperoleh tanah pertanian, mempertahankan pengaruh yang kuat di bagian barat Jepang. Japan started to send tributes to Imperial China in the 5th century. Jepang mulai mengirim upeti ke Kekaisaran Cina di abad ke-5. In the Chinese history records, the polity was called Wa and its five kings were recorded. Dalam catatan sejarah Cina, negara ini disebut Wa dan yang lima raja dicatat. Based upon the Chinese model, they developed a central administration and an imperial court system and its society was organized into occupation groups. Berdasarkan model Cina, mereka mengembangkan administrasi pusat dan sistem pengadilan kekaisaran dan masyarakat yang diselenggarakan dalam kelompok-kelompok pekerjaan.
Close relationships between the Three Kingdoms of Korea and Japan began during the middle of this period, around the end of the 4th century. hubungan yang akrab antara Tiga Kerajaan Korea dan Jepang dimulai pada pertengahan periode ini, sekitar akhir abad ke-4.
[ edit ] Asuka period [ sunting ] Pada periode Asuka
Mural painting on the wall of the Takamatsuzuka Tomb , Asuka , Nara , 8th century Lukisan mural di dinding Makam Takamatsuzuka , Asuka , Nara , abad ke-8
Main article: Asuka period Artikel utama: periode Asuka
The Asuka period , 538 to 710, is when the proto-Japanese Yamato polity gradually became a clearly centralized state, defining and applying a code of governing laws, such as the Taika Reform and Taihō Code . [ 6 ] The introduction of Buddhism led to the discontinuing of the practice of large kofun. Para periode Asuka , 538-710, adalah ketika Jepang Yamato-proto politik secara bertahap menjadi negara terpusat dengan jelas, mendefinisikan dan menerapkan kode yang mengatur undang-undang, seperti Reformasi Taika dan Taihō Kode . [6] Pengenalan Buddhisme menyebabkan karena dihentikannya praktek Kofun besar.
Buddhism was introduced to Japan in 538 by Baekje, to which Japan provided military support, [ 7 ] and it was promoted by the ruling class. Prince Shōtoku devoted his efforts to the spread of Buddhism and Chinese culture in Japan. Buddhisme diperkenalkan ke Jepang pada 538 oleh Baekje yang memberikan dukungan militer Jepang, [7] dan dipromosikan oleh kelas penguasa. Pangeran Shōtoku mencurahkan usahanya untuk penyebaran agama Buddha dan budaya Cina di Jepang. He is credited with bringing relative peace to Japan through the proclamation of the Seventeen-article constitution , a Confucian style document that focused on the kinds of morals and virtues that were to be expected of government officials and the emperor's subjects. Dia dikreditkan dengan membawa damai relatif ke Jepang melalui proklamasi -pasal konstitusi Seventeen , sebuah dokumen gaya Konfusianisme yang terfokus pada jenis moral dan kebajikan yang harus diharapkan dari pejabat pemerintah dan kaisar mata pelajaran tersebut. Buddhism is a well known religion in ancient Japan and it is still practiced today by many Japanese people. Buddhisme adalah agama terkenal di Jepang kuno dan masih dilakukan hari ini oleh orang Jepang banyak.
A letter brought to the Emperor of China by an emissary from Japan in 607 stated that the Emperor of the Land where the Sun rises (Japan) sends a letter to the Emperor of the land where Sun sets (China) , [ 8 ] thereby implying an equal footing with China which angered the Chinese emperor. [ 9 ] surat A membawa kepada Kaisar Cina oleh utusan dari Jepang pada 607 menyatakan bahwa Kaisar dari Tanah dimana naik Matahari (di Jepang) mengirimkan surat kepada Kaisar tanah di mana matahari set (Cina), [8] dengan demikian menyiratkan sejajar dengan China yang membuat marah sang kaisar Cina. [9]
[ edit ] Nara period [ sunting ] Periode Nara
The Great Buddha at Nara , 752 AD. The Great Buddha di Nara , 752 Masehi.
Main article: Nara period Artikel utama: periode Nara
The Nara period of the 8th century marked the first emergence of a strong Japanese state. Para periode Nara dari abad ke-8 menandai munculnya pertama dari negara Jepang yang kuat. Following an Imperial rescript by Empress Gemmei the move of the capital to Heijō-kyō , present-day Nara , took place in 710. Setelah sebuah variasi baru Kekaisaran oleh Permaisuri Gemmei memindahkan ibukota ke Heijō-kyō , masa kini Nara , terjadi di 710. The city was modeled on the capital of the Chinese Tang Dynasty , Chang'an (now Xi'an ). Kota ini dimodelkan di ibukota Cina Dinasti Tang , Chang'an (sekarang Xi'an ).
During the Nara Period, political development was quite limited, since members of the imperial family struggled for power with the Buddhist clergy as well as the regents, the Fujiwara clan . Selama Periode Nara, perkembangan politik sangat terbatas, karena anggota keluarga kekaisaran berjuang untuk kekuasaan dengan pendeta Budha serta bupati, para klan Fujiwara . Japan did enjoy friendly relations with Silla as well as formal relationships with Tang China. Jepang tidak menikmati hubungan bersahabat dengan Silla serta hubungan formal dengan Tang Cina. In 784, the capital was moved again to Nagaoka-kyō to escape the Buddhist priests and then in 794 to Heian-kyō , present-day Kyōto . Pada 784, ibukota dipindahkan lagi ke Nagaoka-kyō untuk melarikan diri dari imam Buddha dan kemudian di 794 ke Heian-kyō , saat ini Kyoto .
Historical writing in Japan culminated in the early 8th century with the massive chronicles, the Kojiki (The Record of Ancient Matters, 712) and the Nihon Shoki (Chronicles of Japan, 720). menulis Bersejarah di Jepang mencapai puncaknya pada abad ke-8 awal dengan sejarah besar, yang Kojiki (The Record dari Hal-hal Kuno, 712) dan Nihon Shoki (Chronicles of Jepang, 720). These chronicles give a legendary account of Japan's beginnings, today known as the Japanese mythology . Kronik ini memberikan account legendaris yang awal Jepang, hari ini dikenal sebagai mitologi Jepang . According to the myths contained in these 2 chronicles, Japan was founded in 660 BC by the ancestral Emperor Jimmu , a direct descendant of the Shintō deity Amaterasu , or the Sun Goddess. Menurut mitos yang terkandung dalam 2 kronik, Jepang didirikan pada tahun 660 SM oleh leluhur Kaisar Jimmu , keturunan langsung dari Shinto dewa Amaterasu , atau Dewi Ming The myths recorded that Jimmu started a line of emperors that remains to this day. Mitos dicatat bahwa Jimmu mulai garis kaisar yang tersisa untuk hari ini. Historians assume the myths partly describe historical facts but the first emperor who actually existed was Emperor Ōjin , though the date of his reign is uncertain. Para sejarawan berasumsi sebagian mitos-mitos menggambarkan fakta sejarah tetapi kaisar pertama yang benar-benar ada adalah Kaisar Ōjin , meskipun tanggal kekuasaannya tidak pasti. Since the Nara period, actual political power has not been in the hands of the emperor, but in the hands of the court nobility , the shōguns , the military and, more recently, the Prime Minister of Japan. Sejak periode Nara, kekuasaan politik yang sebenarnya belum di tangan kaisar, namun di tangan pengadilan bangsawan , para shogun , militer dan, baru-baru ini, Perdana Menteri Jepang.
[ edit ] Heian period [ sunting periode Heian]
Main article: Heian period Artikel utama: periode Heian
A handscroll painting dated circa 1130, illustrating a scene from the "Bamboo River" chapter of the Tale of Genji . Sebuah lukisan handscroll tanggal sekitar 1130, yang menggambarkan adegan dari "Sungai Bambu" bab dari Tale of Genji .
The Heian period , lasting from 794 to 1185, is the final period of classical Japanese history. Para periode Heian , berlangsung 794-1185, adalah periode akhir dari sejarah Jepang klasik. It is considered the peak of the Japanese imperial court and noted for its art , especially in poetry and literature . Hal ini dianggap puncak Jepang kekaisaran dan dicatat untuk yang seni , khususnya dalam puisi dan sastra . In the early 11th century, Lady Murasaki wrote Japan's, and one of the world's oldest surviving novels, The Tale of Genji . Pada awal abad ke-11, Lady Murasaki menulis Jepang, dan salah satu tertua di dunia hidup novel ini, The Tale of Genji . The Man'yōshū and Kokin Wakashū , the oldest existing collections of Japanese poetry , were compiled in the period. The Man'yōshū dan Kokin Wakashū , koleksi tertua yang masih ada puisi Jepang , yang disusun dalam periode yang bersangkutan.
Strong differences from mainland Asian cultures emerged (such as an indigenous writing system, the kana ). Chinese influence had reached its peak, and then effectively ended with the last Imperial-sanctioned mission to Tang China in 838, due to the decline of the Tang Dynasty , although trade expeditions and Buddhist pilgrimages to China continued. [ 10 ] perbedaan budaya Asia yang kuat dari daratan muncul (seperti sistem menulis adat, yang kana ). pengaruh Cina telah mencapai puncaknya, dan kemudian secara efektif berakhir dengan Imperial-sanksi misi terakhir untuk Tang Cina di 838, karena penurunan yang terjadi di Tang Dinasti , meskipun perdagangan ekspedisi dan Buddha ziarah ke Cina terus berlanjut. [10]
Political power in the Imperial court was in the hands of powerful aristocratic families , especially the Fujiwara clan , who ruled under the titles Sesshō and Kampaku (regents). kekuatan politik di istana kekaisaran berada di tangan kuat keluarga bangsawan , khususnya klan Fujiwara , yang berkuasa di bawah judul Sesshō dan Kampaku (bupati).
The end of the period saw the rise of various military clans. Akhir periode itu melihat munculnya berbagai klan militer. The four most powerful clans were the Minamoto clan , the Taira clan , the Fujiwara clan , and the Tachibana clan . Keempat marga-marga yang paling kuat adalah klan Minamoto , yang klan Taira , yang klan Fujiwara , dan Tachibana klan . Towards the end of the 12th century, conflicts between these clans turned into civil war, such as the Hōgen and Heiji Rebellions , followed by the Genpei War , from which emerged a society led by samurai clans, under the political rule of the shōgun . Menjelang akhir abad ke-12, konflik antara klan berubah menjadi perang saudara, seperti Hōgen dan Pemberontakan Heiji , diikuti oleh Perang Genpei , yang muncul dari masyarakat yang dipimpin oleh samurai klan, di bawah kekuasaan politik Shogun .
[ edit ] Feudal Japan (12th–19th century) [ sunting ] feodal Jepang (abad ke-19 ke-12)
The " feudal " period of Japanese history, dominated by the powerful regional families ( daimyō ) and the military rule of warlords ( shōgun ), stretched from the 12th through the 19th centuries. The " feodal "periode sejarah Jepang, didominasi oleh keluarga daerah yang berkuasa ( daimyo ) dan aturan militer penguasa daerah ( Shogun ), membentang dari 12 sampai abad ke-19. The Emperor remained but was mostly kept to a de jure figurehead ruling position. Kaisar tetap tapi kebanyakan disimpan ke de jure posisi penguasa boneka. This time is usually divided into periods following the reigning family of the shōgun. waktu ini biasanya dibagi menjadi periode berikut keluarga berkuasa shogun.
[ edit ] Kamakura period [ sunting ] Periode Kamakura
Main article: Kamakura period Artikel utama: Periode Kamakura
The Kamakura period , 1185 to 1333, is a period that marks the governance of the Kamakura shogunate and the transition to the Japanese "medieval" era, a nearly 700-year period in which the emperor , the court, and the traditional central government were left intact but were largely relegated to ceremonial functions. Para periode Kamakura , 1185-1333, adalah periode yang menandai pemerintahan dari Keshogunan Kamakura dan transisi ke abad pertengahan "Jepang" era, sebuah periode 700 tahun, hampir di mana kaisar , pengadilan, dan pemerintah pusat tradisional kiri utuh tetapi sebagian besar diturunkan ke fungsi seremonial. Civil, military, and judicial matters were controlled by the bushi ( samurai ) class, the most powerful of whom was the de facto national ruler, the shōgun . Sipil, militer, dan hal-hal peradilan dikuasai oleh Bushi ( samurai ) kelas, yang paling kuat di antaranya adalah de facto pemimpin nasional, Shogun . This period in Japan differed from the old shōen system in its pervasive military emphasis. Periode ini di Jepang berbeda dari sistem shōen tua dalam penekanan luas militernya.
In 1185, Minamoto no Yoritomo defeated the rival Taira clan , and in 1192, Yoritomo was appointed Seii Tai- Shōgun by the emperor; he established a base of power in Kamakura . Pada 1185, Minamoto no Yoritomo mengalahkan saingan klan Taira , dan pada 1192, Yoritomo ditunjuk Seii Tai- shogun oleh kaisar, ia mendirikan dasar kekuasaan di Kamakura . Yoritomo ruled as the first in a line of Kamakura shōgun. Yoritomo memerintah sebagai yang pertama dalam garis Kamakura Shogun. However, after Yoritomo's death, another warrior clan, the Hōjō , came to rule as regents for the shōgun. Namun, setelah kematian Yoritomo, marga lain para ksatria, Hōjō , datang untuk memerintah sebagai bupati untuk shogun.
Japanese samurai boarding Mongol ships in 1281 Jepang samurai boarding kapal Mongol di 1281
A traumatic event of the period was the Mongol invasions of Japan between 1274 and 1281, in which massive Mongol forces with superior naval technology and weaponry attempted a full-scale invasion of the Japanese islands. Sebuah peristiwa traumatis masa itu adalah invasi Mongol ke Jepang antara 1274 dan 1281, di mana pasukan Mongol besar dengan teknologi persenjataan laut superior dan mencoba melakukan invasi skala penuh dari pulau Jepang. A famous typhoon referred to as kamikaze , translating as divine wind in Japanese, is credited with devastating both Mongol invasion forces, in addition to the defensive measures the Japanese built on the island of Kyūshū . [ 11 ] Although the Japanese were successful in stopping the Mongols, the invasion attempt had devastating domestic repercussions, leading to the extinction of the Kamakura shogunate. Sebuah topan terkenal disebut kamikaze , menerjemahkan sebagai angin ilahi dalam bahasa Jepang, yang dikreditkan dengan menghancurkan kedua pasukan invasi Mongol, di samping tindakan defensif yang dibangun Jepang di pulau Kyushu . [11] Walaupun Jepang berhasil menghentikan Mongol, usaha invasi telah menghancurkan dampak domestik, yang menyebabkan kepunahan dari Keshogunan Kamakura.
The Kamakura period ended in 1333 with the destruction of the shogunate and the short reestablishment of imperial rule (the Kenmu restoration ) under the Emperor Go-Daigo by Ashikaga Takauji , Nitta Yoshisada , and Kusunoki Masashige . Periode Kamakura berakhir pada 1333 dengan penghancuran shogun dan pembangunan kembali kekaisaran pendek (dalam restorasi Kemmu ) di bawah Kaisar Go-Daigo oleh Ashikaga Takauji , Nitta Yoshisada , dan Kusunoki Masashige .
Thus, the term "Japanese Middle Ages", which also included the Muromachi period and lasted until the Meiji Restoration , started with the Kamakura period. Jadi, istilah "Jepang Abad Pertengahan", yang juga termasuk periode Muromachi dan berlangsung hingga Restorasi Meiji , dimulai dengan periode Kamakura.
[ edit ] Muromachi period [ sunting ] Periode Muromachi
Main article: Muromachi period Artikel utama: periode Muromachi
See also: Kitayama period and Higashiyama period Lihat juga: Kitayama periode dan periode Higashiyama
Kinkaku-ji , Kyoto, 1397 In Kitayama period Kinkaku-ji , Kyoto, 1397 Dalam periode Kitayama
The Muromachi period is a division of Japanese history running from approximately 1336 to 1573. Para periode Muromachi adalah divisi dari sejarah Jepang berjalan dari kira-kira 1336-1573. The period marks the governance of the Ashikaga shogunate , also called Muromachi shogunate, which was officially established in 1336 by the first Muromachi shōgun Ashikaga Takauji , who seized political power from Emperor Go-Daigo , ending the Kemmu restoration . Periode menandai pemerintahan dari shogun Ashikaga , juga disebut Keshogunan Muromachi, yang secara resmi didirikan pada 1336 oleh shogun Muromachi pertama Ashikaga Takauji , yang merebut kekuasaan politik dari Kaisar Go-Daigo , mengakhiri restorasi Kemmu . The period ended in 1573 when the 15th and last shōgun Ashikaga Yoshiaki was driven out of the capital in Kyoto by Oda Nobunaga . periode yang berakhir pada tahun 1573 ketika tanggal 15 dan terakhir shogun Ashikaga Yoshiaki diusir dari modal di Kyoto oleh Oda Nobunaga .
In the viewpoint of a cultural history, Kitayama period (14th end-15th first half) and Higashiyama period (15th second half-16th first half) exist in Muromachi period. Dalam sudut pandang sejarah budaya, Kitayama periode (15-14 akhir semester pertama) dan periode Higashiyama (15 detik pertama 16 setengah-setengah) ada pada periode Muromachi.
The early years of 1336 to 1392 of the Muromachi period is also known as the Nanboku-chō or Northern and Southern Court period, as the Imperial court was split in two. Tahun-tahun awal 1336-1392 periode Muromachi juga dikenal sebagai Nanboku-cho atau Utara dan Selatan periode Pengadilan, sebagai istana kekaisaran terbelah dua.
The later years of 1467 to the end of the Muromachi period is also known as the Sengoku period , the "Warring States period", a time of intense internal warfare, and corresponds with the period of the first contacts with the West, with the arrival of Portuguese " Nanban " traders. Tahun-tahun 1467 sampai akhir periode Muromachi juga dikenal sebagai periode Sengoku , dengan "Perang Amerika periode", waktu perang internal yang kuat, dan sesuai dengan jangka waktu kontak pertama dengan Barat, dengan kedatangan Portugis " Nanban "pedagang.
See also: Nanban trade and Sengoku period Lihat juga: perdagangan Nanban dan periode Sengoku
A group of Portuguese Nanban foreigners, including the missionary Francis Xavier 16th century, Japan Sekelompok Portugis Nanban asing, termasuk misionaris Francis Xavier abad ke-16, Jepang
In 1543, a Portuguese ship, blown off its course to China, landed on Tanegashima Island Japan. Firearms introduced by Portuguese would bring the major innovation to Sengoku period culminating in the Battle of Nagashino where reportedly 3,000 arquebuses (the actual number is believed to be around 2,000) cut down charging ranks of samurai. Pada 1543, seorang Portugis kapal, ditiup tentunya untuk Cina, mendarat di Pulau Tanegashima Jepang. Senjata Api diperkenalkan oleh Portugis akan membawa inovasi utama untuk periode Sengoku memuncak pada Pertempuran Nagashino mana dilaporkan 3.000 arquebuses (jumlah yang sebenarnya diyakini sekitar 2.000) menebang pengisian jajaran samurai. During the following years, traders from Portugal , the Netherlands , England , and Spain arrived, as did Jesuit , Dominican , and Franciscan missionaries. Selama tahun-tahun berikutnya, pedagang dari Portugal , di Belanda , Inggris , dan Spanyol tiba, seperti yang dilakukan Jesuit , Dominikan , dan Fransiskan misionaris.
See also: Kirishitan Lihat juga: Kirishitan
[ edit ] Azuchi-Momoyama period [ sunting ] Azuchi-Momoyama
Main article: Azuchi-Momoyama period Artikel utama: Azuchi-Momoyama
The Azuchi-Momoyama period runs from approximately 1568 to 1600. The Azuchi-Momoyama berlangsung dari sekitar 1568-1600. The period marks the military reunification and stabilization of the country under a single political ruler, first by the campaigns of Oda Nobunaga who almost united Japan, achieved later by one of his generals, Toyotomi Hideyoshi . Periode menandai reunifikasi militer dan stabilisasi negara di bawah penguasa politik tunggal, pertama oleh kampanye Oda Nobunaga yang hampir bersatu Jepang, dicapai kemudian oleh salah satu jenderalnya, Toyotomi Hideyoshi . The name Azuchi-Momoyama comes from the names of their respective castles, Azuchi Castle and Momoyama castle . Nama Azuchi-Momoyama berasal dari nama istana masing-masing, Azuchi Puri dan kastil Momoyama .
After having united Japan, Hideyoshi invaded Korea in an attempt to conquer Korea, China, and even India. Setelah bersatu Jepang, Hideyoshi menginvasi Korea dalam upaya untuk menaklukkan Korea, Cina, dan bahkan India. However, after two unsuccessful campaigns toward the allied forces of Korea and China and his death, his forces retreated from the Korean peninsula in 1598. Namun, setelah dua kampanye gagal terhadap pasukan sekutu Korea dan Cina dan kematiannya, pasukannya mundur dari Semenanjung Korea tahun 1598.
The short period of succession conflict to Hideyoshi was ended when Tokugawa Ieyasu , one of the regents for Hideyoshi's young heir, emerged victorious at the Battle of Sekigahara and seized political power. Jangka pendek konflik suksesi Hideyoshi berakhir ketika Tokugawa Ieyasu , salah satu bupati untuk muda pewaris Hideyoshi, menang pada Pertempuran Sekigahara dan merebut kekuasaan politik.
[ edit ] Edo period (1603–1868) [ sunting ] Zaman Edo (1603-1868)
Main article: Edo period Artikel utama: Edo periode
Stone foundation of the main tower at Edo Castle Batu dasar dari menara utama di Benteng Edo
During the Edo period , also called the premodern era, the administration of the country was shared by over two hundred daimyō . Selama periode Edo , juga disebut era pramodern, administrasi negara dibagi oleh lebih dari dua ratus daimyo . The Tokugawa clan , leader of the victorious eastern army in the Battle of Sekigahara , was the most powerful of them, and for fifteen generations monopolized the title of Sei-i Taishōgun (often shortened to shōgun ). Para klan Tokugawa , pemimpin tentara timur menang dalam Pertempuran Sekigahara , adalah yang paling kuat dari mereka, dan untuk generasi lima belas memonopoli gelar Sei-i Taishōgun (sering disingkat menjadi Shogun). With their headquarters at Edo (present-day Tōkyō ), the Tokugawa commanded the allegiance of the other daimyō, who in turn ruled their domains with a rather high degree of autonomy. Dengan kantor pusat mereka di Edo (sekarang-hari Tōkyō ), Tokugawa memerintahkan kesetiaan daimyo lain, yang pada gilirannya mereka memerintah domain dengan gelar tinggi bukan otonomi.
The shogunate carried out a number of significant policies. Keshogunan yang dilakukan sejumlah kebijakan yang signifikan. They placed the samurai class above the commoners: the agriculturists, artisans, and merchants. Mereka meletakkan samurai kelas atas rakyat jelata: para petani, pengrajin, dan pedagang. They enacted sumptuary laws limiting hair style, dress, and accessories. Mereka berlaku hukum sumptuary membatasi gaya rambut, pakaian, dan aksesoris. They organized commoners into groups of five, and held all responsible for the acts of each individual. Mereka terorganisir jelata menjadi kelompok lima, dan memegang semua bertanggung jawab atas tindakan setiap individu. To prevent daimyō from rebelling, the shōguns required them to maintain lavish residences in Edo and live at these residences on a rotating schedule; carry out expensive processions to and from their domains; contribute to the upkeep of shrines, temples, and roads; and seek permission before repairing their castles. Untuk mencegah daimyo dari memberontak, para shogun diperlukan mereka untuk mempertahankan tempat tinggal mewah di Edo dan tinggal di asrama ini pada jadwal yang berputar; melakukan prosesi mahal untuk dan dari domain mereka, memberikan kontribusi pada pemeliharaan kuil-kuil, candi, dan jalan; dan mencari izin sebelum memperbaiki istana mereka.
A 1634 Japanese Red seal ship , during the Edo period A 1634 Jepang Merah segel kapal , selama periode Edo
Many artistic developments took place during the Edo Period. Banyak perkembangan artistik berlangsung selama Periode Edo. Most significant among them were the ukiyo-e form of wood-block print, and the kabuki and bunraku theaters. Paling signifikan di antara mereka adalah ukiyo-e bentuk-huruf balok kayu, dan kabuki dan bunraku teater. Also, many of the most famous works for the koto and shakuhachi date from this time period. Selain itu, banyak karya yang paling terkenal untuk koto dan shakuhachi tanggal dari periode ini.
Throughout the Edo Period, the development of commerce, the rise of the cities, and the pressure from foreign countries changed the environment in which the shōgun and daimyō ruled. Selama Periode Edo, pengembangan perdagangan, munculnya kota-kota, dan tekanan dari negara-negara asing mengubah lingkungan di mana shogun dan daimyo memerintah. In 1868, following the Boshin War , the shogunate collapsed, and a new government coalesced around the Emperor. Pada tahun 1868, setelah Perang Boshin , keshogunan runtuh, dan pemerintahan baru bersatu sekitar Kaisar.
[ edit ] Seclusion [ sunting ] pengasingan
The following text needs to be harmonized with text in Sakoku . Teks berikut ini harus diselaraskan dengan teks di Sakoku .
Main article: Sakoku Artikel utama: Sakoku
Japan's first treatise on Western anatomy, published in 1774, an example of Rangaku Jepang pertama risalah pada anatomi Barat, diterbitkan tahun 1774, sebuah contoh Rangaku
During the early part of the 17th century, the shogunate suspected that the traders and missionaries were actually forerunners of a military conquest by European powers. Selama bagian awal abad ke-17, shogun menduga bahwa para pedagang dan misionaris sebenarnya pelopor dari penaklukan militer oleh kekuatan Eropa. Christianity spread in Japan, especially among peasants. Kristen tersebar di Jepang, khususnya di kalangan petani. The shogunate suspected the loyalty of Christian peasants towards their daimyō and severely persecuted them. shogun menduga loyalitas petani Kristen terhadap daimyo mereka dan sangat menganiaya mereka. This led to a revolt by persecuted peasants and Christians in 1637 known as the Shimabara Rebellion which saw 30,000 Christians, samurai, and peasants facing a massive samurai army of more than 100,000 sent from Edo. Hal ini menyebabkan pemberontakan oleh petani dianiaya dan Kristen pada tahun 1637 dikenal sebagai Pemberontakan Shimabara yang melihat 30.000 orang Kristen, samurai, dan petani menghadapi tentara samurai besar lebih dari 100.000 dikirim dari Edo. The rebellion was crushed at a high cost to the shōgun's army. Pemberontakan ditumpas dengan biaya yang tinggi untuk pasukan Shogun. After the eradication of the rebels at Shimabara, the shogunate placed foreigners under progressively tighter restrictions. Setelah pemberantasan pemberontak di Shimabara, orang-orang asing ditempatkan di bawah pembatasan shogun semakin ketat. It monopolized foreign policy, and expelled traders, missionaries, and foreigners, with the exception of the Dutch and Chinese merchants restricted to the man-made island of Dejima in Nagasaki Bay and several small trading outposts outside the country. Hal ini dimonopoli kebijakan luar negeri, dan mengusir pedagang, misionaris, dan orang asing, dengan pengecualian dari Belanda dan Cina pedagang terbatas pada pulau buatan orang Dejima di Nagasaki Bay dan perdagangan beberapa pos-pos kecil di luar negeri. However, during this period of isolation ( Sakoku ) that began in 1635, Japan was much less cut off from the rest of the world than is commonly assumed, and some acquisition of western knowledge occurred under the Rangaku system. Namun, selama periode isolasi ( Sakoku ) yang dimulai pada 1635, Jepang apalagi terputus dari seluruh dunia daripada biasanya diasumsikan, dan beberapa akuisisi pengetahuan barat terjadi di bawah Rangaku sistem.
Russian encroachments from the north led the shogunate to extend direct rule to Hokkaidō , Sakhalin and the Kuriles in 1807, but the policy of exclusion continued. gangguan-gangguan Rusia dari utara memimpin shogun untuk memperluas kekuasaan langsung ke Hokkaido , Sakhalin dan Kuriles tahun 1807, namun kebijakan pengecualian lanjutan.
[ edit ] End of seclusion [ sunting ] Akhir dari pengasingan
Main article: Bakumatsu Artikel utama: Bakumatsu
Landing of Commodore Perry, officers & men of the squadron, to meet the Imperial commissioners at Yokohama July 14, 1853. Pendaratan Komodor Perry, pejabat & orang skuadron, untuk bertemu wakil kekaisaran di Yokohama 14 Juli 1853. Lithograph by Sarony & Co., 1855, after W. Heine. Litograf oleh Sarony & Co, 1855, setelah W. Heine.
The policy of isolation lasted for more than 200 years. Kebijakan isolasi berlangsung selama lebih dari 200 tahun. In 1844, William II of the Netherlands sent a message urging Japan to open its doors, which resulted in Tokugawa shogunate's rejection. [ 12 ] On July 8, 1853, Commodore Matthew Perry of the US Navy with four warships —the Mississippi , Plymouth , Saratoga , and Susquehanna —steamed into the bay at Edo , old Tokyo, and displayed the threatening power of his ships' cannons during a Christian burial, which the Japanese observed. Pada tahun 1844, William II dari Belanda mengirimkan pesan mendesak Jepang untuk membuka pintu, yang mengakibatkan shogun penolakan Tokugawa. [12] Pada tanggal 8 Juli 1853, Komodor Matthew Perry dari Angkatan Laut Amerika Serikat dengan empat kapal perang -the Mississippi , Plymouth , Saratoga , dan Susquehanna -kukus ke dalam teluk di Edo , Tokyo tua, dan ditampilkan kekuatan mengancam kapal-kapalnya ' meriam saat pemakaman Kristen, yang diamati Jepang. He requested that Japan open to trade with the West. Dia meminta agar Jepang terbuka untuk perdagangan dengan Barat. These ships became known as the kurofune , the Black Ships . Kapal ini dikenal sebagai kurofune itu, Kapal Hitam .
The following year, at the Convention of Kanagawa on March 31, 1854, Perry returned with seven ships and demanded that the Shōgun sign the "Treaty of Peace and Amity," establishing formal diplomatic relations between Japan and the United States. Tahun berikutnya, pada Konvensi Kanagawa pada tanggal 31 Maret 1854, Perry kembali dengan tujuh kapal dan menuntut bahwa tanda shogun "Perjanjian Perdamaian dan Amity," membangun hubungan diplomatik formal antara Jepang dan Amerika Serikat. Within five years Japan had signed similar treaties with other western countries. Dalam lima tahun Jepang telah menandatangani perjanjian serupa dengan negara-negara barat lainnya. The Harris Treaty was signed with the United States on July 29, 1858. The Harris Perjanjian ditandatangani dengan Amerika Serikat pada tanggal 29 Juli 1858. These treaties were unequal, having been forced on Japan through gunboat diplomacy , and were interpreted by the Japanese as a sign of the West's desire to incorporate Japan into the imperialism that had been taking hold of the rest of the Asian continent. Perjanjian ini adalah tidak sama, karena telah dipaksakan pada Jepang melalui diplomasi kapal perang , dan ditafsirkan oleh Jepang sebagai tanda Barat keinginan untuk menggabungkan Jepang ke imperialisme yang telah memegang seluruh benua Asia. Among other measures, they gave the Western nations unequivocal control of tariffs on imports and the right of extraterritoriality to all their visiting nationals. Diantara langkah-langkah lain, mereka memberi negara-negara Barat kontrol tegas dari tarif impor dan hak ekstrateritorialitas untuk semua warga negara mengunjungi mereka. They would remain a sticking point in Japan's relations with the West up to the turn of the century. Mereka akan tetap menjadi titik mencuat dalam hubungan Jepang dengan Barat hingga pergantian abad.
[ edit ] Meiji Restoration [ sunting ] Restorasi Meiji
Samurai of the Satsuma clan, during the Boshin War period. Samurai klan Satsuma, selama Perang Boshin periode. Photograph by Felice Beato Foto oleh Felice Beato
Main article: Meiji Restoration Artikel utama: Restorasi Meiji
Main article: Meiji period Artikel utama: periode Meiji
Renewed contact with the West precipitated a profound alteration of Japanese society. Pembaruan kontak dengan Barat mempercepat perubahan mendalam dari masyarakat Jepang. Importantly, within the context of Japan's subsequent aggressive militarism, the signing of the treaties was viewed as profoundly humiliating and a source of national shame. Yang penting, dalam konteks militerisme berikutnya agresif Jepang, penandatanganan perjanjian itu dipandang sebagai sangat memalukan dan sumber rasa malu nasional. The shōgun was forced to resign and soon after the Boshin War of 1868, the emperor was restored to power, beginning of a period of fierce nationalism and intense socio-economic restructuring known as the " Meiji Restoration ". Para Shogun dipaksa mengundurkan diri dan segera setelah Perang Boshin pada tahun 1868, kaisar dipulihkan ke dalam jabatannya, awal masa nasionalisme sengit dan restrukturisasi sosial-ekonomi yang kuat dikenal sebagai " Restorasi Meiji ". The feudal system was abolished, the military was modernized, and numerous Western institutions were adopted, including a Western legal system and a quasi-parliamentary constitutional government, outlined in the Meiji Constitution , modeled on the constitutions of Germany, France, and the United States. Ini sistem feodal dihapuskan, militer itu dimodernisasi, dan banyak lembaga Barat diadopsi, termasuk sistem hukum Barat dan konstitusional parlemen kuasi pemerintah, yang digariskan dalam Konstitusi Meiji , dimodelkan pada konstitusi Jerman, Perancis, dan Amerika Serikat . While many aspects of the Meiji Restoration were adopted directly from Western institutions, others, such as the dissolution of the feudal system and removal of the shogunate, were processes that had begun long before the arrival of Perry. Sementara banyak aspek dari Restorasi Meiji diadopsi langsung dari lembaga-lembaga Barat, orang lain, seperti pembubaran sistem feodal dan penghapusan proses shogun, ada yang mulai jauh sebelum kedatangan Perry. Nonetheless, Perry's intervention is widely viewed as a pivotal moment in Japanese history. Meskipun demikian, intervensi Perry secara luas dipandang sebagai momen penting dalam sejarah Jepang.
"...the seed is sown, and Japan will move, upon the whole, in the direction of progress." Andrew Carnegie , Round the World (1878) "... Benih ditaburkan, dan Jepang akan bergerak, pada keseluruhan, ke arah kemajuan." Andrew Carnegie , Round Dunia (1878)
Russian pressure from the north appeared again after Muraviev had gained Outer Manchuria at Aigun (1858) and Peking (1860). tekanan Rusia dari utara muncul lagi setelah Muraviev telah mendapatkan Luar Manchuria di Aigun (1858) dan Peking (1860). This led to heavy Russian pressure on Sakhalin which the Japanese eventually yielded in exchange for the Kuril islands (1875). Hal ini menimbulkan tekanan berat Rusia Sakhalin mana Jepang akhirnya menghasilkan dalam pertukaran untuk pulau-pulau Kuril (1875). The Ryukyu Islands were similarly secured in 1879, establishing the borders within which Japan would "enter the World". Para Kepulauan Ryukyu sama-sama dijamin pada tahun 1879, menetapkan perbatasan di mana Jepang akan "memasuki Dunia". In 1898, the last of the unequal treaties with Western powers was removed, signalling Japan's new status among the nations of the world. Di tahun 1898, yang terakhir dari traktat tidak setara dengan kekuatan Barat telah dihapus, menandakan status baru yang Jepang antara bangsa-bangsa dunia. In a few decades, by reforming and modernizing social, educational, economic, military, political and industrial systems, the Emperor Meiji 's "controlled revolution" had transformed a feudal and isolated state into a world power. Dalam beberapa dekade, dengan reformasi dan modernisasi sosial, pendidikan, militer, politik dan industri sistem ekonomi, Kaisar Meiji 's "revolusi dikendalikan" telah mengubah dan terisolasi negara feodal menjadi kekuatan dunia. Significantly, the impetus for this change was the belief that Japan had to compete with the West both industrially and militarily to achieve equality. Secara signifikan, dorongan untuk perubahan ini adalah keyakinan bahwa Jepang harus bersaing dengan Barat baik industri dan militer untuk mencapai kesetaraan.
[ edit ] Wars with China and Russia [ sunting Wars] dengan Cina dan Rusia
Main article: Foreign relations of Meiji Japan Artikel utama: Hubungan luar negeri Meiji Jepang
Japanese intellectuals of the late- Meiji period espoused the concept of a "line of advantage," an idea that would help to justify Japanese foreign policy at the turn of the century. intelektual Jepang dari akhir periode Meiji didukung konsep garis "keuntungan," sebuah gagasan yang akan membantu untuk membenarkan kebijakan luar negeri Jepang pada pergantian abad ini. According to this principle, embodied in the slogan fukoku kyōhei , Japan would be vulnerable to aggressive Western imperialism unless it extended a line of advantage beyond its borders which would help to repel foreign incursions and strengthen the Japanese economy. Menurut prinsip ini, diwujudkan dalam slogan kyōhei fukoku , Jepang akan rentan terhadap imperialisme Barat agresif kecuali jika diperpanjang garis keuntungan luar perbatasan yang akan membantu untuk mengusir serangan asing dan memperkuat ekonomi Jepang. Emphasis was especially placed on Japan's "preeminent interests" in the Korean Peninsula, once famously described as a "dagger pointed at the heart of Japan." Penekanan terutama ditempatkan pada "kepentingan Jepang unggul" di Semenanjung Korea, setelah terkenal digambarkan sebagai belati "menunjuk ke jantung Jepang." It was tensions over Korea and Manchuria , respectively, that led Japan to become involved in the first Sino-Japanese War with China in 1894–1895 and the Russo-Japanese War with Russia in 1904–1905. Saat itu ketegangan di Korea dan Manchuria , masing-masing, yang menyebabkan Jepang menjadi yang pertama terlibat dalam Perang Sino-Jepang dengan Cina pada 1894-1895 dan Perang Rusia-Jepang dengan Rusia pada 1904-1905.
The war with China made Japan the world's first Eastern, modern imperial power, and the war with Russia proved that a Western power could be defeated by an Eastern state. Perang dengan Cina dibuat Jepang Timur pertama di dunia, kekuatan imperialis modern, dan perang dengan Rusia membuktikan bahwa kekuatan Barat bisa dikalahkan oleh negara Timur. The aftermath of these two wars left Japan the dominant power in the Far East, with a sphere of influence extending over southern Manchuria and Korea, which was formally annexed as part of the Japanese Empire in 1910. Setelah kedua perang meninggalkan Jepang kekuatan yang dominan di Timur Jauh, dengan memperluas lingkup pengaruh atas Manchuria dan Korea selatan, yang secara resmi dianeksasi sebagai bagian dari Kekaisaran Jepang pada tahun 1910. Japan had also gained half of Sakhalin Island from Russia. Jepang juga telah memperoleh setengah dari Pulau Sakhalin Rusia.
For Japan and for the moment, it established the country's dominant interest in Korea, while giving it the Pescadores Islands , Formosa (now Taiwan ), and the Liaodong Peninsula in Manchuria, which was eventually retroceded in the "humiliating" Triple Intervention . Untuk Jepang dan untuk saat ini, didirikan's dominan kepentingan negara di Korea, sedangkan ia memberi Kepulauan Pescadores , Formosa (sekarang Taiwan ), dan Semenanjung Liaodong di Manchuria, yang akhirnya retroceded dalam "memalukan" Intervensi Triple . Over the next decade, Japan would flaunt its growing prowess, including a very significant contribution to the Eight-Nation Alliance , formed to quell China's Boxer Rebellion . Selama dekade berikutnya, Jepang akan memamerkan kecakapan tumbuh nya, termasuk kontribusi yang sangat signifikan terhadap Aliansi Delapan-Bangsa , yang dibentuk untuk menumpas Cina Pemberontakan Boxer . Many Japanese, however, believed their new empire was still regarded as inferior by the Western powers, and they sought a means of cementing their international standing. Jepang Namun, banyak kekaisaran baru mereka percaya masih dianggap sebagai inferior oleh kekuatan Barat, dan mereka mencari cara untuk penyemenan berdiri internasional mereka. This set the climate for growing tensions with Russia, who would continually intrude into Japan's "line of advantage" during this time. Ini menetapkan iklim untuk tumbuh ketegangan dengan Rusia, yang terus-menerus akan mengganggu ke "Jepang line keuntungan" selama ini.
[ edit ] Anglo-Japanese Alliance [ sunting ] Anglo-Jepang Aliansi
Main article: Anglo-Japanese Alliance Artikel utama: Aliansi Anglo-Jepang
The Anglo Japanese Alliance treaty was signed between the United Kingdom and Japan on January 30, 1902, and announced on February 12, 1902. Anglo Jepang Aliansi perjanjian ditandatangani antara Britania Raya dan Jepang pada tanggal 30 Januari 1902, dan diumumkan pada tanggal 12 Februari 1902. It was renewed in 1905 and 1911 before its demise in 1921 and its termination in 1923. Itu diperbaharui pada tahun 1905 dan 1911 sebelum kematiannya pada tahun 1921 dan diputus pada tahun 1923. It was a military alliance between the two countries that threatened Russia and Germany. Ini adalah aliansi militer antara kedua negara yang mengancam Rusia dan Jerman. Due to this alliance, Japan entered World War I on the side of Great Britain. Karena aliansi ini, Jepang masuk Perang Dunia I di sisi Britania Raya. Japan attacked German bases in China and sent troops to the Mediterranean in 1917. Jepang menyerang pangkalan Jerman di Cina dan mengirim pasukan ke Mediterania pada tahun 1917. Through this treaty, there was also great cultural exchange between the two countries. Melalui perjanjian ini, ada juga pertukaran budaya yang besar antara kedua negara.
[ edit ] Taishō and Shōwa eras [ sunting ] dan Taishō Shōwa era
Early Modern Japan, Marunouchi , Tokyo 1920 Jepang Modern Awal, Marunouchi , Tokyo 1920
In a manner perhaps reminiscent of its participation in quelling the Boxer Rebellion at the turn of the century, Japan entered World War I and declared war on the Central Powers . Dengan cara yang mungkin mengingatkan partisipasi dalam memadamkan Pemberontakan Boxer pada pergantian abad, Jepang masuk Perang Dunia I dan menyatakan perang terhadap Kekuatan Tengah . Though Japan's role in World War I was limited largely to attacking German colonial outposts in East Asia, it took advantage of the opportunity to expand its influence in Asia and its territorial holdings in the Pacific. Meskipun peranan Jepang dalam Perang Dunia I sangat terbatas terutama untuk menyerang pos-pos kolonial Jerman di Asia Timur, itu mengambil keuntungan dari kesempatan untuk memperluas pengaruhnya di Asia dan kepemilikan teritorial di Pasifik. Acting virtually independently of the civil government, the Japanese navy seized Germany's Micronesian colonies. Bertindak hampir secara independen dari pemerintah sipil, angkatan laut Jepang yang diculik Mikronesia koloni Jerman. It also attacked and occupied the German coaling port of Qingdao in the Chinese Shandong peninsula. Hal ini juga menyerang dan menduduki pelabuhan pemuatan batu bara Jerman Qingdao di Cina Shandong semenanjung.
The post-war era brought Japan unprecedented prosperity. Era pasca perang membawa kemakmuran Jepang belum pernah terjadi sebelumnya.
Japan went to the peace conference at Versailles in 1919 as one of the great military and industrial powers of the world and received official recognition as one of the "Big Five" of the new international order. Jepang pergi ke konferensi perdamaian di Versailles pada tahun 1919 sebagai salah satu kekuatan industri dan militer besar dunia dan menerima pengakuan resmi sebagai salah satu "tatanan internasional Big Five" baru dari. It joined the League of Nations and received a mandate over Pacific islands north of the Equator formerly held by Germany. Bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa dan menerima mandat dari pulau Pasifik utara Equator sebelumnya dijabat oleh Jerman. Japan was also involved in the post-war Allied intervention in Russia, occupying Russian (Outer) Manchuria and also north Sakhalin (with its rich oil reserves ). Jepang juga terlibat dalam perang Sekutu intervensi-post di Rusia, Rusia menduduki (Luar) Manchuria dan juga utara Sakhalin (dengan kaya cadangan minyak ). It was the last Allied power to withdraw from the interventions against Soviet Russia (doing so in 1925). Itu adalah terakhir Sekutu kekuatan untuk menarik diri dari intervensi terhadap Soviet Rusia (berbuat demikian pada tahun 1925).
[ edit ] Militarism [ sunting ] Militerisme
Main article: Statism in Shōwa Japan Artikel utama: statisme di Jepang Shōwa
During the 1920s, Japan progressed toward a democratic system of government in a movement known as ' Taishō Democracy'. Selama tahun 1920, Jepang berkembang menuju sistem pemerintahan yang demokratis dalam sebuah gerakan yang dikenal sebagai ' Taishō Demokrasi '. However, parliamentary government was not rooted deeply enough to withstand the economic and political pressures of the late 1920s and 1930s during the Depression era, and its state became increasingly militarized. Namun, pemerintah parlementer tidak berakar sangat cukup untuk menahan tekanan ekonomi dan politik akhir 1920-an dan 1930-an pada masa Depresi, dan negara yang menjadi semakin militeristik. This was due to the increasing powers of military leaders and was similar to the actions some European nations were taking leading up to World War II. Hal ini disebabkan meningkatnya kekuatan para pemimpin militer dan mirip dengan tindakan beberapa negara Eropa mengambil menjelang Perang Dunia II. These shifts in power were made possible by the ambiguity and imprecision of the Meiji Constitution, particularly its measure that the legislative body was answerable to the Emperor and not the people. Perubahan-perubahan dalam kekuasaan ini dimungkinkan oleh ambiguitas dan kekurangakuratan dari Konstitusi Meiji, terutama ukurannya bahwa badan legislatif bertanggung jawab kepada Sultan dan bukan orang. The Kodoha, a militarist faction, even attempted a coup d'état known as the February 26 Incident , which was crushed after three days by Emperor Shōwa . The Kodoha, sebuah faksi militeristik, bahkan mencoba melakukan kudeta yang dikenal sebagai peristiwa Insiden 26 Februari , yang hancur setelah tiga hari oleh Kaisar Shōwa .
Party politics came under increasing fire because it was believed they were divisive to the nation and promoted self-interest where unity was needed. Partai politik mendapat serangan meningkat karena percaya bahwa mereka memecah belah bagi bangsa dan dipromosikan kepentingan diri sendiri di mana dibutuhkan kesatuan. As a result, the major parties voted to dissolve themselves and were absorbed into a single party, the Imperial Rule Assistance Association (IRAA), which also absorbed many prefectural organizations such as women's clubs and neighborhood associations. Akibatnya, partai-partai besar memilih untuk membubarkan diri dan diserap menjadi partai tunggal, Asosiasi Bantuan Imperial Peraturan (IRAA), yang juga menyerap banyak organisasi keresidenan seperti itu klub wanita dan asosiasi lingkungan. However, this umbrella organization did not have a cohesive political agenda and factional in-fighting persisted throughout its existence, meaning Japan did not devolve into a totalitarian state. Namun, payung organisasi ini tidak memiliki agenda politik yang kohesif dan faksi di-pertempuran terus berlanjut keberadaannya, artinya Jepang tidak berpindah menjadi negara totaliter. The IRAA has been likened to a sponge, in that it could soak everything up, but there is little one could do with it afterwards. The IRAA telah disamakan dengan spons, dalam hal itu bisa merendam semuanya, tapi ada sedikit yang bisa dilakukan dengan itu sesudahnya. Its creation was precipitated by a series of domestic crises, including the advent of the Great Depression in the 1930s and the actions of extremists such as the members of the Cherry Blossom Society , who enacted the May 15 Incident . Its penciptaan dipicu oleh serangkaian krisis dalam negeri, termasuk munculnya Depresi Besar di tahun 1930-an dan tindakan ekstrimis seperti anggota Cherry Blossom Society , yang berlaku pada 15 Mei Insiden .
[ edit ] Second Sino-Japanese war and World War II [ sunting ] Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Dunia II
Main articles: Germany–Japan relations , Second Sino-Japanese war , Pacific War , and Greater East Asia Co-Prosperity Sphere Artikel utama: Hubungan Jerman-Jepang , Kedua perang Sino-Jepang , Perang Pasifik , dan Asia Timur Raya Co-Prosperity Sphere
The Imperial Japanese Navy 's Yamato , the largest battleship in history, 1941 Para Angkatan Laut Kekaisaran Jepang 's Yamato , kapal perang terbesar dalam sejarah, 1941
Under the pretext of the Manchurian Incident , Lieutenant Colonel Kanji Ishiwara invaded Inner (Chinese) Manchuria in 1931, an action the Japanese government ratified with the creation of the puppet state of Manchukuo under the last Chinese emperor, Pu Yi . Dengan dalih dari Insiden Manchuria , Letnan Kolonel Kanji Ishiwara menyerang batin (Cina) Manchuria pada tahun 1931, suatu tindakan pemerintah Jepang diratifikasi dengan pembentukan negara boneka Manchukuo di bawah kaisar Cina terakhir, Pu Yi . As a result of international condemnation of the incident, Japan resigned from the League of Nations in 1933. Sebagai hasil dari kutukan internasional insiden itu, Jepang mengundurkan diri dari Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1933. After several more similar incidents fueled by an expansionist military, the second Sino-Japanese War began in 1937 after the Marco Polo Bridge Incident . Setelah beberapa insiden lebih mirip didorong oleh ekspansi militer, kedua Perang Sino-Jepang dimulai pada tahun 1937 setelah Insiden Jembatan Marco Polo .
During the first part of the Shōwa period , according to the Meiji Constitution , the Emperor had the "supreme command of the Army and the Navy" (Article 11). Selama bagian pertama dari masa Shōwa , menurut Konstitusi Meiji , Kaisar memiliki komando tertinggi "Angkatan Darat dan Angkatan Laut" (Pasal 11). From 1937, Emperor Shōwa became supreme commander of the Imperial General Headquarters , by which the military decisions were made. Dari tahun 1937, Kaisar Shōwa menjadi panglima tertinggi Umum Markas Besar Kekaisaran , di mana keputusan dibuat militer. This ad-hoc body consisted of the chief and vice chief of the Army, the minister of the Army, the chief and vice chief of the Navy, the minister of the Navy, the inspector general of military aviation, and the inspector general of military training. Ad-hoc ini tubuh terdiri dari kepala dan wakil kepala Angkatan Darat, menteri dari Angkatan Darat, kepala dan wakil kepala Angkatan Laut, Menteri Angkatan Laut, inspektur jenderal penerbangan militer, dan inspektur jenderal militer pelatihan.
Having joined the Anti-Comintern Pact in 1936, Japan formed the Axis Pact with Germany and Italy on September 27, 1940. Setelah bergabung dengan Pakta Anti-Komintern pada tahun 1936, Jepang membentuk Pakta Axis dengan Jerman dan Italia pada tanggal 27 September 1940. Many Japanese politicians believed war with the Occident to be inevitable due to inherent cultural differences and Western imperialism . Japanese imperialism was then justified by the revival of the traditional concept of hakko ichiu , the divine right of the emperor to unite and rule the world. Banyak politisi Jepang percaya perang dengan Barat menjadi untuk melekat karena perbedaan budaya yang tak terelakkan dan imperialisme Barat . imperialisme Jepang kemudian dibenarkan oleh kebangkitan kembali konsep tradisional ichiu hakko , hak ilahi kaisar untuk menyatukan dan memerintah dunia.
Japan fought the Soviet Union in 1938 in the Battle of Lake Khasan and in 1939 in the Battle of Khalkhin Gol . Jepang melawan Uni Soviet pada tahun 1938 dalam Pertempuran Danau Khasan dan pada tahun 1939 dalam Pertempuran Khalkhin Gol . Comprehensive defeat of the Japanese by the Soviets led by Zhukov in the latter battle led to the signing of the Soviet–Japanese Neutrality Pact . Komprehensif kekalahan Jepang oleh Soviet dipimpin oleh Zhukov dalam pertempuran terakhir menyebabkan penandatanganan Pakta Netralitas Jepang-Soviet .
Tensions were mounting with the US as a result of public outcry over Japanese aggression and reports of atrocities in China, such as the infamous Nanjing Massacre . Ketegangan telah meningkat dengan Amerika Serikat sebagai akibat keluhan masyarakat atas agresi Jepang dan laporan kekejaman di Cina, seperti yang terkenal Pembantaian Nanjing . In retaliation to the invasion of French Indochina the US began an embargo on such goods as petroleum products and scrap iron. Dalam pembalasan untuk invasi Indochina Perancis AS mulai embargo barang seperti produk minyak bumi dan besi tua. On July 25, 1941, all Japanese assets in the US were frozen. Pada tanggal 25 Juli 1941, semua aset Jepang di AS dibekukan. Because Japan's military might, especially the Navy, was dependent on their dwindling oil reserves, this action had the contrary effect of increasing Japan's dependence on and hunger for new acquisitions. Karena militer Jepang mungkin, terutama Angkatan Laut, tergantung pada cadangan minyak menipis mereka, tindakan ini memiliki efek sebaliknya meningkatkan ketergantungan Jepang dan kelaparan untuk akuisisi baru.
Many civil leaders of Japan, including Prime Minister Konoe Fumimaro , believed a war with America would end in defeat, but felt the concessions demanded by the US would almost certainly relegate Japan from the ranks of the World Powers, leaving it prey to Western collusion. Banyak pemimpin sipil Jepang, termasuk Perdana Menteri Konoe Fumimaro , percaya perang dengan Amerika akan berakhir dalam kekalahan, tetapi merasakan konsesi yang diminta oleh AS hampir pasti akan membuang Jepang dari jajaran Powers Dunia, meninggalkannya mangsa kolusi Barat. Civil leaders offered political compromises in the form of the Amau Doctrine , dubbed the "Japanese Monroe Doctrine " that would have given the Japanese free rein with regards to war with China. Sipil pemimpin ditawarkan kompromi politik dalam bentuk Doktrin Amau , dijuluki sebagai "Japanese Monroe Doctrine "yang akan memberikan kendali bebas Jepang berkaitan dengan perang dengan China. These offers were flatly rejected by US Secretary of State Cordell Hull ; the military leaders instead vied for quick military action. Ini menawarkan itu datar ditolak oleh Menteri Luar Negeri AS Cordell Hull ; para pemimpin militer, bukan bersaing untuk aksi militer cepat.
Most military leaders such as Osami Nagano , Kotohito Kan'in , Hajime Sugiyama and Hideki Tōjō believed that war with the Occident was inevitable. Sebagian besar pemimpin militer seperti Osami Nagano , Kotohito Kan'in , Hajime Sugiyama dan Hideki Tojo percaya bahwa perang dengan Barat tak terelakkan. They finally convinced Emperor Shōwa to sanction on November 1941 an attack plan against US, Great Britain and the Netherlands. Mereka akhirnya yakin Kaisar Shōwa sanksi pada November 1941 rencana serangan terhadap Amerika Serikat, Britania Raya dan Belanda. However, there were dissenters in the ranks about the wisdom of that option, most notably Admiral Yamamoto Isoroku and Prince Takamatsu . Namun, ada pembangkang di jajaran tentang kebijaksanaan pilihan itu, terutama Laksamana Yamamoto Isoroku dan Pangeran Takamatsu . They pointedly warned that at the beginning of hostilities with the US, the Empire would have the advantage for six months, after which Japan's defeat in a prolonged war would be almost certain. Mereka tajam memperingatkan bahwa pada awal permusuhan dengan AS, Kekaisaran akan mendapatkan keuntungan selama enam bulan, setelah kekalahan Jepang dalam perang berkepanjangan akan hampir pasti.
Planes from the Japanese aircraft carrier Shokaku preparing the attack on Pearl Harbor Pesawat dari kapal induk Jepang yang Shōkaku mempersiapkan serangan terhadap Pearl Harbor
The Americans were expecting an attack in the Philippines (and stationed troops appropriate to this conjecture), but on Yamamoto Isoroku's advice, Japan made the decision to attack Pearl Harbor where it would make the most damage in the least amount of time. Amerika mengharapkan serangan di Filipina (dan ditempatkan pasukan yang tepat untuk dugaan ini), tetapi pada saran Isoroku Yamamoto, Jepang memutuskan untuk menyerang Pearl Harbor di mana ia akan membuat kerusakan yang paling dalam jumlah sedikit waktu. The United States believed that Japan would never be so bold as to attack so close to its home base (Hawaii had not yet become a state) and was taken completely by surprise. Amerika Serikat percaya bahwa Jepang tidak akan begitu berani untuk menyerang begitu dekat dengan home base nya (Hawaii belum menjadi negara) dan diambil benar-benar terkejut.
The attack on Pearl Harbor , sanctioned by Emperor Shōwa on December 1, 1941, occurred on December 7 (December 8 in Japan) and the Japanese were successful in their surprise attack. The serangan terhadap Pearl Harbor , sanksi oleh Kaisar Shōwa pada tanggal 1 Desember 1941, terjadi pada tanggal 7 (8 Desember di Jepang) dan Jepang berhasil dalam serangan mendadak mereka. Although the Japanese won the battle, the attack proved a long-term strategic disaster that actually did relatively little lasting damage to the US military and provoked the United States to retaliate with full commitment against Japan and its allies. Meskipun Jepang memenangkan pertempuran, serangan itu terbukti bencana strategis jangka panjang yang sebenarnya relatif sedikit kerusakan permanen kepada militer AS dan memprovokasi Amerika Serikat untuk membalas dengan komitmen penuh melawan Jepang dan sekutunya. At the same time as the Pearl Harbor attack, the Japanese army attacked colonial Hong Kong and occupied it for nearly four years. Pada saat yang sama dengan serangan Pearl Harbor, Jepang menyerang tentara kolonial Hong Kong dan menduduki selama hampir empat tahun.
While Nazi Germany was in the middle of its Blitzkrieg through Europe, Japan was following suit in Asia. Sementara Nazi Jerman berada di tengah-tengah yang Blitzkrieg melalui Eropa, Jepang mengikuti setelan di Asia. In addition to already having colonized Taiwan and Manchuria, the Japanese Army invaded and captured most of the coastal Chinese cities such as Shanghai, and had conquered French Indochina (Vietnam, Laos, Cambodia), British Malaya (Brunei, Malaysia, Singapore) as well as the Dutch East Indies (Indonesia) while Thailand entered into a loose alliance with Japan. Selain sudah memiliki terjajah Taiwan dan Manchuria, tentara Jepang menyerbu dan merebut sebagian besar kota-kota pesisir Cina seperti Shanghai, dan telah menaklukkan Prancis Indocina (Vietnam, Laos, Kamboja), British Malaya (Brunei, Malaysia, Singapura) juga sebagai Hindia Belanda (Indonesia) sementara Thailand mengadakan aliansi longgar dengan Jepang. They had also conquered Burma (Myanmar) and reached the borders of India and Australia, conducting air raids on the port of Darwin, Australia. Mereka juga menaklukkan Burma (Myanmar) dan mencapai perbatasan India dan Australia, melakukan serangan udara di pelabuhan Darwin, Australia. Japan had soon established an empire stretching over much of the Pacific. Jepang segera mendirikan sebuah kerajaan yang luasnya terbentang di atas banyak Pasifik.
However the Japanese Navy's offensive ability was crippled on its defeat in the Battle of Midway at the hands of the American Navy which turned the tide against them. Namun kemampuan ofensif Angkatan Laut Jepang itu lumpuh pada kekalahan dalam Pertempuran Midway di tangan Angkatan Laut Amerika yang berbalik melawan mereka pasang. After almost four years of war resulting in the loss of three million Japanese lives, the atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki , the daily air raids on Tokyo, Osaka , Nagoya , Yokohama , the destruction of all other major cities (except Kyoto , Nara , and Kamakura , for their historical importance), and finally the Soviet Union's declaration of war on Japan the day before the second atomic bomb was dropped, Japan signed an instrument of surrender on the USS Missouri in Tokyo Harbor on September 2, 1945. Setelah hampir empat tahun perang yang mengakibatkan hilangnya tiga juta kehidupan Jepang, bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , dalam serangan udara sehari-hari di Tokyo, Osaka , Nagoya , Yokohama , penghancuran semua kota-kota besar lainnya (kecuali Kyoto , Nara , dan Kamakura , untuk kepentingan sejarah mereka), dan akhirnya Uni Soviet deklarasi perang terhadap Jepang hari sebelum bom atom kedua dijatuhkan, Jepang menandatangani instrumen menyerah di USS Missouri di Tokyo Harbor pada tanggal 2 September 1945. Symbolically, the deck of the Missouri was furnished bare except for two American flags. Simbolis, dek dari Missouri itu diisi kosong kecuali dua bendera Amerika. One had flown on the mast of Commodore Perry's ship when he had sailed into that same bay nearly a century earlier to urge the opening of Japan's ports to foreign trade. Satu telah terbang di atas tiang kapal Komodor Perry ketika ia berlayar ke teluk sama yang hampir satu abad sebelumnya untuk mendesak dibukanya pelabuhan Jepang untuk perdagangan luar negeri. The other US flag came off the battleship while anchored in Tokyo Bay, it had not flown over the White House or the Capitol Building on 7 December 1941, it was "... just a plain ordinary GI flag." [ 13 ] Bendera AS lainnya datang dari kapal perang sementara berlabuh di Tokyo Bay, itu tidak terbang di atas Gedung Putih atau Gedung Capitol pada tanggal 7 Desember 1941, itu adalah "... hanya biasa biasa GI bendera". [13]
As a result of its defeat at the end of World War II , Japan lost all of its overseas possessions and retained only the home islands. Sebagai hasil dari kekalahannya di akhir Perang Dunia II , Jepang kehilangan semua harta di luar negeri dan hanya memiliki pulau rumah. Manchukuo was dissolved, and Inner Manchuria was returned to the Republic of China; Japan renounced all claims to Formosa; Korea was taken under the control of the UN; southern Sakhalin and the Kuriles were occupied by the USSR; and the United States became the sole administering authority of the Ryukyu , Bonin, and Volcano Islands . Manchukuo dibubarkan, dan batin Manchuria dikembalikan ke Republik Cina; Jepang menolak semua klaim kepada Formosa; Korea diambil di bawah kendali PBB; Sakhalin selatan dan Kuriles diduduki oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat menjadi satu-satunya penyelenggaraan kewenangan Ryukyu , Bonin, dan Kepulauan Volcano . The International Military Tribunal for the Far East , an international war crimes tribunal, sentenced seven Japanese military and government officials to death on November 12, 1948, including General Hideki Tōjō , for their roles in the war. The Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh , sebuah internasional kejahatan perang pengadilan, dihukum tujuh militer Jepang dan pejabat pemerintah untuk mati pada tanggal 12 November 1948, termasuk Jenderal Hideki Tojo , karena peran mereka dalam perang.
The 1972 reversion of Okinawa completed the United States' return of control of these islands to Japan. The reversi 1972 dari Okinawa selesai Serikat Serikat mengembalikan kontrol pulau-pulau di Jepang. Japan continues to protest for the corresponding return of the Kuril Islands from Russia. Jepang terus protes untuk kembali terkait dari Kepulauan Kuril dari Rusia.
Defeat came for a number of reasons. Kekalahan datang untuk sejumlah alasan. The most important is probably Japan's underestimation of the industro-military capabilities of the US The US recovered from its initial setback at Pearl Harbor much quicker than the Japanese expected, and their sudden counterattack came as a blow to Japanese morale. Yang paling penting adalah mungkin meremehkan Jepang terhadap kemampuan industro-militer Amerika Serikat Amerika Serikat pulih dari kemunduran awal di Pearl Harbor lebih cepat dari yang diharapkan Jepang, dan serangan balasan secara tiba-tiba mereka datang sebagai pukulan bagi moral Jepang. US output of military products was also much higher than Japanese counterparts over the course of the war. output produk militer AS juga jauh lebih tinggi daripada rekan-rekan Jepang selama perang. Another reason was factional in-fighting between the Army and Navy, which led to poor intelligence and cooperation. Alasan lain adalah faksi dalam pertempuran antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut, yang menyebabkan kecerdasan miskin dan kerjasama. This was compounded as the Japanese forces found they had overextended themselves, leaving Japan itself vulnerable to attack. Ini diperparah sebagai pasukan Jepang menemukan diri mereka terlalu berat, meninggalkan Jepang sendiri rentan terhadap serangan. Another important factor is Japan's underestimation of resistance in China, which Japan [ who? ] claimed would be conquered in three months. Faktor lain yang penting adalah yang meremehkan Jepang resistensi di Cina, dimana Jepang [ siapa? ] mengklaim akan dikalahkan dalam tiga bulan. The prolonged war was both militarily and economically disastrous for Japan. Perang berkepanjangan adalah baik militer dan ekonomi bencana bagi Jepang.
[ edit ] Occupied Japan [ sunting ] Pendudukan Jepang
General MacArthur and Emperor Hirohito Jenderal MacArthur dan Kaisar Hirohito
Main article: Occupation of Japan Artikel utama: Pendudukan Jepang
After the war, Japan was placed under international control of the American-led Allied powers in the Asia-Pacific region through General Douglas MacArthur as Supreme Commander of the Allied Powers . Setelah perang, Jepang ditempatkan di bawah kontrol internasional dari kekuasaan Sekutu yang dipimpin-Amerika di kawasan Asia Pasifik melalui General Douglas McArthur sebagai Panglima Tertinggi Sekutu . This was the first time since the unification of Japan that the island nation was successfully occupied by a foreign power. Ini adalah kali pertama sejak penyatuan Jepang bahwa negara kepulauan telah berhasil diduduki oleh kekuatan asing. Some high officers of the Shōwa regime were prosecuted and convicted by the International Military Tribunal for the Far East . Beberapa pejabat tinggi rezim Shōwa dituntut dan divonis oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh . However, Emperor Shōwa , all members of the imperial family implicated in the war such as prince Asaka , prince Chichibu , prince Takeda , prince Higashikuni , prince Fushimi , as well as Shirō Ishii and all members of unit 731 were exonerated from criminal prosecutions by MacArthur. [ 14 ] Namun, Kaisar Shōwa , semua anggota keluarga kekaisaran terlibat dalam perang seperti Pangeran Asaka , pangeran Chichibu , pangeran Takeda , pangeran Higashikuni , Pangeran Fushimi , serta Shiro Ishii dan seluruh anggota unit 731 yang dimintakan dari penuntutan pidana oleh MacArthur . [14]
Entering the Cold War with the Korean War , Japan came to be seen as an important ally of the US government. Memasuki Perang Dingin dengan Perang Korea , Jepang datang untuk dilihat sebagai sekutu penting pemerintah Amerika Serikat. Political, economic, and social reforms were introduced, such as an elected Japanese Diet (legislature) and expanded suffrage. Politik, ekonomi, dan reformasi sosial diperkenalkan, seperti terpilih Diet Jepang (legislatif) dan hak pilih diperluas. The country's constitution took effect on May 3, 1947. konstitusi negara ini mulai berlaku pada tanggal 3 Mei 1947. The United States and 45 other Allied nations signed the Treaty of Peace with Japan in September 1951. Amerika Serikat dan 45 negara lainnya Sekutu menandatangani Perjanjian Damai dengan Jepang pada bulan September 1951. The US Senate ratified the treaty on March 20, 1952, and under the terms of the treaty, Japan regained full sovereignty on April 28, 1952. The Senat AS meratifikasi perjanjian itu pada tanggal 20 Maret 1952, dan di bawah persyaratan perjanjian itu, Jepang kembali kedaulatan penuh pada tanggal 28 April 1952.
Under the terms of the peace treaty and later agreements, the United States maintains naval bases at Sasebo, Okinawa and at Yokosuka. Menurut ketentuan perjanjian perdamaian dan perjanjian kemudian, Amerika Serikat mempertahankan pangkalan laut di Sasebo, Okinawa dan di Yokosuka. A portion of the US Pacific Fleet, including one aircraft carrier (currently USS George Washington (CVN-73) ), is based at Yokosuka. Bagian dari Armada Pasifik Amerika Serikat, termasuk satu kapal induk (saat ini USS George Washington (CVN-73) ), yang berbasis di Yokosuka. This arrangement is partially intended to provide for the defense of Japan, as the treaty and the new Japanese constitution imposed during the occupation severely restrict the size and purposes of Japanese Self-Defence Forces in the modern period. Pengaturan ini dimaksudkan untuk memberikan sebagian untuk pertahanan Jepang, sebagai perjanjian dan konstitusi Jepang yang baru diberlakukan selama pendudukan Jepang sangat membatasi ukuran dan tujuan dari Angkatan Pertahanan Diri Jepang pada masa modern.
[ edit ] Post-Occupation Japan 1952–1990 [ sunting ] Pasca-Pendudukan Jepang 1952-1990
Main article: Post-Occupation Japan Artikel utama: Post-Pekerjaan Jepang
After a series of realignment of political parties, the conservative Liberal Democratic Party (LDP) and the leftist Social Democratic Party (SDP) were formed in 1955. Setelah serangkaian penataan kembali partai politik, konservatif Partai Liberal Demokrat (LDP) dan kiri Partai Sosial Demokrat (SDP) terbentuk pada tahun 1955. The political map in Japan had been largely unaltered until early 1990s and LDP had been the largest political party in the national politics. [ 15 ] LDP politicians and government bureaucrats focused on economic policy. Peta politik di Jepang sebagian besar telah berubah sampai awal 1990-an dan LDP telah menjadi partai politik terbesar di politik nasional. [15] politisi LDP dan pemerintah birokrat fokus pada kebijakan ekonomi. From the 1950s to the 1980s, Japan experienced its rapid development into a major economic power, through a process often referred to as the Japanese post-war economic miracle . Dari tahun 1950 hingga 1980-an, Jepang mengalami perkembangan yang cepat menjadi kekuatan ekonomi utama, melalui proses yang sering disebut sebagai ekonomi pasca perang-mukjizat Jepang .
Japan's biggest postwar political crisis took place in 1960 over the revision of the Japan-United States Mutual Security Assistance Pact . krisis politik Jepang sesudah perang terbesar yang terjadi pada tahun 1960 atas revisi dari Jepang-Amerika Serikat Reksa Bantuan Pakta Keamanan . As the new Treaty of Mutual Cooperation and Security was concluded, which renewed the United States role as military protector of Japan, massive street protests and political upheaval occurred, and the cabinet resigned a month after the Diet's ratification of the treaty. Seperti Perjanjian baru Gotong Royong dan Keamanan disimpulkan, yang diperbaharui peran Amerika Serikat sebagai pelindung militer Jepang, protes jalanan besar-besaran dan pergolakan politik terjadi, dan kabinet mengundurkan diri sebulan setelah ratifikasi Diet tentang perjanjian itu. Thereafter, political turmoil subsided. Setelah itu, kekacauan politik mereda. Japanese views of the United States, after years of mass protests over nuclear armaments and the mutual defense pact, improved by 1972 with the reversion of United States-occupied Okinawa to Japanese sovereignty and the winding down of the Vietnam War . dilihat Jepang dari Amerika Serikat, setelah bertahun-tahun protes massal atas persenjataan nuklir dan pakta pertahanan bersama, baik oleh 1972 dengan reversi dari Amerika Serikat yang diduduki Okinawa untuk kedaulatan Jepang dan berliku turun dari Perang Vietnam .
Japan had reestablished relations with the Republic of China after World War II, and cordial relations were maintained with the nationalist government when it was exiled to Taiwan , a policy that won Japan the enmity of the People's Republic of China, which was established in 1949. Jepang memiliki hubungan dibangun kembali dengan Republik Cina setelah Perang Dunia II, dan hubungan baik yang dipelihara dengan pemerintah nasionalis ketika dibuang ke Taiwan , kebijakan yang memenangkan Jepang permusuhan dari Republik Rakyat Cina, yang didirikan pada tahun 1949. After the general warming of relations between China and Western countries, especially the United States, which shocked Japan with its sudden rapprochement with Beijing in 1971, Tokyo established relations with Beijing in 1972. Setelah pemanasan umum hubungan antara Cina dan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, yang kaget tiba-tiba Jepang dengan pemulihan hubungan dengan Beijing pada tahun 1971, Tokyo menjalin hubungan dengan Beijing pada tahun 1972. Close cooperation in the economic sphere followed. Tutup kerjasama di bidang ekonomi diikuti. Japan's relations with the Soviet Union continued to be problematic long after the war. Hubungan Jepang dengan Uni Soviet terus menjadi problematis lama setelah perang. The main object of dispute was the Soviet occupation of what Japan calls its Northern Territories , the two most southerly islands in the Kurils ( Etorofu and Kunashiri ) and Shikotan and the Habomai Islands , which were seized by the Soviet Union in the closing days of World War II. Adapun tujuan utama dari sengketa adalah pendudukan Soviet panggilan nya apa Jepang Wilayah Utara , dua pulau yang paling selatan di Kurils ( Etorofu dan Kunashiri ) dan Shikotan dan Kepulauan Habomai , yang disita oleh Uni Soviet pada hari-hari penutupan Dunia II.
Throughout the postwar period, Japan's economy continued to boom, with results far outstripping expectations. Selama periode sesudah perang, ekonomi Jepang terus booming, dengan hasil yang jauh melebihi harapan. Given a massive boost by the Korean War , in which it acted as a major supplier to the UN force, Japan's economy embarked on a prolonged period of extremely rapid growth, led by the manufacturing sectors. Diberikan dorongan besar oleh Perang Korea , di mana ia bertindak sebagai pemasok utama untuk pasukan PBB, yang ekonomi Jepang memulai berkepanjangan pertumbuhan sangat cepat, dipimpin oleh sektor manufaktur. Japan emerged as a significant power in many economic spheres, including steel working, car manufacturing and the manufacturing of electronic goods. Jepang muncul sebagai kekuatan yang signifikan dalam bidang perekonomian, termasuk baja bekerja, mobil manufaktur dan manufaktur elektronik barang. Japan rapidly caught up with the West in foreign trade, GNP , and general quality of life . Jepang cepat menyusul dengan Barat dalam perdagangan luar negeri, GNP , dan umum kualitas hidup . These achievements were underscored by the 1964 Tokyo Olympic Games and the Osaka International Exposition in 1970. Pencapaian ini digarisbawahi oleh 1964 Olympic Games Tokyo dan Osaka International Exposition pada tahun 1970. The high economic growth and political tranquility of the mid to late 1960s were tempered by the quadrupling of oil prices by the OPEC in 1973. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan ketenangan politik pertengahan hingga akhir 1960-an yang marah oleh empat kali lipat dari harga minyak oleh OPEC pada tahun 1973. Almost completely dependent on imports for petroleum, Japan experienced its first recession since World War II. Hampir sepenuhnya tergantung pada impor untuk minyak, Jepang mengalami resesi pertama sejak Perang Dunia II. Another serious problem was Japan's growing trade surplus, which reached record heights during Nakasone 's first term. Masalah serius lainnya tumbuh surplus perdagangan Jepang, yang mencapai rekor tinggi selama Nakasone 's semester pertama. The United States pressured Japan to remedy the imbalance, demanding that Tokyo raise the value of the yen and open its markets further to facilitate more imports from the United States. Amerika Serikat mendesak Jepang untuk memperbaiki ketidakseimbangan, menuntut bahwa Tokyo meningkatkan nilai yen dan membuka pasar lebih lanjut untuk memfasilitasi impor lebih dari Amerika Serikat.
[ edit ] Political and economic reform since 1990s [ sunting ] Politik dan reformasi ekonomi sejak 1990-an
1989 marked one of the most rapid economic growth spurts in Japanese history. 1989 menandai salah satu spurts pertumbuhan ekonomi paling cepat dalam sejarah Jepang. With a strong yen and a favorable exchange rate with the dollar, the Bank of Japan kept interest rates low, sparking an investment boom that drove Tokyo property values up sixty percent within the year. Dengan kuat yen dan nilai tukar yang menguntungkan dengan dolar itu, Bank of Japan terus suku bunga rendah, memicu booming investasi yang mendorong nilai properti Tokyo sampai enam puluh persen dalam tahun ini. Shortly before New Year's Day, the Nikkei 225 reached its record high of 39,000. Tak lama sebelum Tahun Baru Hari, Nikkei 225 mencapai rekor tinggi dari 39.000. By 1991, it had fallen to 15,000, signifying the end of Japan's famed bubble economy . [ 16 ] Unemployment ran reasonably high, but not at crisis levels. Pada 1991, ia telah jatuh menjadi 15.000, menandakan akhir yang terkenal Jepang bubble economy . [16] Pengangguran berlari yang cukup tinggi, tetapi tidak pada tingkat krisis. Rather than suffer large scale unemployment and layoffs, Japan's labor market suffered in more subtle, yet no less profound effects that were nonetheless difficult to gauge statistically. Daripada menderita pengangguran skala besar dan PHK, pasar tenaga kerja Jepang menderita di lebih halus, belum ada efek yang kurang mendalam yang tetap sulit untuk mengukur secara statistik. During the prosperous times, jobs were seen as long term even to the point of being life long. Selama waktu makmur, pekerjaan itu dipandang sebagai jangka panjang bahkan sampai menjadi umur panjang. In contrast, Japan during the lost decade saw a marked increase in temporary and part time work which only promised employment for short periods and marginal benefits. Sebaliknya, Jepang selama dekade hilang melihat peningkatan yang ditandai dalam pekerjaan sementara dan paruh waktu yang hanya dijanjikan kerja untuk jangka waktu pendek dan manfaat marjinal. This also created a generational gap, as those who had entered the labor market prior to the lost decade usually retained their employment and benefits, and were effectively insulated from the economic slowdown, whereas younger workers who entered the market a few years later suffered the brunt of its effects. Ini juga menciptakan kesenjangan generasi, sebagai orang-orang yang telah memasuki pasar tenaga kerja sebelum dekade kehilangan pekerjaan mereka biasanya ditahan dan manfaat, dan secara efektif terisolasi dari perlambatan ekonomi, sedangkan pekerja muda yang memasuki pasar beberapa tahun kemudian menderita beban yang efek nya.
In a series of financial scandals of the LDP, a coalition led by Morihiro Hosokawa took power in 1993. Dalam serangkaian skandal keuangan LDP, sebuah koalisi yang dipimpin oleh Morihiro Hosokawa berkuasa pada tahun 1993. Hosokawa succeeded to legislate a new plurality voting election law instead of the stalemated multi-member constituency election system . [ 17 ] However, the coalition collapsed the next year as parties had gathered to simply overthrow LDP and lacked a unified position on almost every social issue. Hosokawa berhasil membuat peraturan baru suara pluralitas UU Pemilu bukan jalan buntu -anggota sistem multi konstituen pemilihan . [17] Namun, koalisi itu gugur tahun berikutnya sebagai pihak berkumpul untuk sekadar menggulingkan LDP dan tidak memiliki posisi yang bersatu di hampir setiap isu sosial . The LDP returned to the government in 1996, when it helped to elect Social Democrat Tomiichi Murayama as prime minister. LDP kembali ke pemerintah pada tahun 1996, ketika membantu untuk memilih Sosial Demokrat Tomiichi Murayama sebagai perdana menteri.
The Great Hanshin earthquake hit Kobe on January 17, 1995. The Great Hanshin gempa menghantam Kobe pada tanggal 17 Januari 1995. 6,000 people were killed and 44,000 were injured. 6.000 orang tewas dan 44.000 luka-luka. 250,000 houses were destroyed or burned in a fire. 250.000 rumah hancur atau dibakar dalam api. The amount of damage totaled more than ten trillion yen. [ 18 ] In March of the same year the doomsday cult Aum Shinrikyo attacked on the Tokyo subway system with sarin gas and killed 12 and hundreds were injured. Jumlah kerusakan berjumlah lebih dari ¥ 10000000000000. [18] Pada bulan Maret tahun yang sama kiamat sekte Aum Shinrikyo menyerang di kereta bawah tanah Tokyo sistem dengan sarin gas dan menewaskan 12 dan ratusan luka-luka. Later the investigation revealed that the cult was responsible for dozens of murders that occurred prior to the gas attacks. [ 19 ] Kemudian penyelidikan mengungkapkan bahwa kultus bertanggung jawab atas puluhan pembunuhan yang terjadi sebelum serangan gas. [19]
Junichiro Koizumi was president of the LDP and Prime Minister of Japan from April 2001 to September 2006. Junichiro Koizumi adalah presiden LDP dan Perdana Menteri Jepang dari April 2001 sampai dengan September 2006. Koizumi enjoyed high approval ratings. Koizumi menikmati peringkat persetujuan yang tinggi. He was known as an economic reformer and he privatised the national postal system. Dia dikenal sebagai pembaru ekonomi dan privatisasi sistem pos nasional. Koizumi also had an active involvement in the War on Terrorism , sending 1,000 soldiers of the Japan Self-Defense Forces to help in Iraq's reconstruction after the Iraq War , the biggest overseas troop deployment since World War II. Koizumi juga telah aktif terlibat dalam Perang pada Terorisme , mengirim 1.000 tentara dari Pertahanan Diri Jepang-Pasukan untuk membantu rekonstruksi di Irak itu setelah Perang Irak , pengerahan pasukan luar negeri terbesar sejak Perang Dunia II.
[ edit ] Today [ sunting ] Hari Ini
The ruling coalition is formed by the liberal Democratic Party of Japan (DPJ), the leftist Social Democratic Party and the conservative People's New Party . Koalisi yang memerintah dibentuk oleh liberal Partai Demokrat Jepang (DPJ), yang kiri Partai Sosial Demokrat dan konservatif Partai Rakyat Baru . The opposition is formed by the liberal conservative Liberal Democratic Party (LDP). Pihak oposisi dibentuk oleh liberal konservatif Partai Liberal Demokrat (LDP). Other parties are the New Komeito Party , a theocratic Buddhist political party based on the Buddhist sect Sōka Gakkai and the Japanese Communist Party . Partai lainnya adalah Partai Komeito Baru , sebuah teokrasi Buddha parpol berdasarkan sekte Buddha Soka Gakkai dan Partai Komunis Jepang . On 2 June 2010 Prime Minister Yukio Hatoyama officially resigned from his position as leader of the DPJ, citing the failure to fulfil his campaign promise of removing a US base from the island of Okinawa as his main reason for stepping down. Pada tanggal 2 Juni 2010 Perdana Menteri Yukio Hatoyama resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin DPJ, mengutip kegagalan untuk memenuhi janji kampanyenya menghapus pangkalan AS dari pulau Okinawa sebagai alasan utamanya untuk mundur.
[ edit ] Periodization [ sunting ] periodisasi
One commonly accepted periodization of Japanese history: Salah satu yang diterima secara umum periodisasi sejarah Jepang:
Dates Tanggal Period Periode Period Periode Subperiod Subperiod Major Government Mayor Pemerintah
30,000 BC – 10,000 BC 30.000 SM - 10.000 SM Japanese Paleolithic Zaman Paleolitik Jepang unknown tidak diketahui
10,000 BC – 3000 BC 10.000 SM - 3000 SM Ancient Japan Kuno Jepang Jōmon Jōmon local clans klan lokal
900 BC – 250 AD (overlaps) 900 SM - AD 250 (tumpang tindih) Yayoi Yayoi local clans klan lokal
c. c. 250 – 538 AD 250-538 AD Kofun Kofun Yamato clans Klan Yamato
538 – 710 AD 538-710 AD Classical Japan Jepang Klasik Asuka Asuka
710 – 794 710-794 Nara Nara Imperial court in Nara Imperial pengadilan di Nara
794 – 1185 794 - 1185 Heian Heian Imperial court in Heian Imperial pengadilan di Heian
1185 – 1333 1185 - 1333 Feudal Japan Feodal Jepang Kamakura Kamakura Kamakura shogunate Keshogunan Kamakura
1333 – 1336 1333 - 1336 Kemmu restoration Kemmu restorasi Emperor of Japan Kaisar Jepang
1336 – 1392 1336 - 1392 Muromachi Muromachi Nanboku-cho Nanboku-cho Ashikaga shogunate , Oda Nobunaga , Toyotomi Hideyoshi , Keshogunan Ashikaga , Oda Nobunaga , Toyotomi Hideyoshi ,
1392 – 1573 1392 - 1573 Sengoku period Periode Sengoku
1573 – 1603 1573 - 1603 Azuchi-Momoyama Azuchi-Momoyama
1600 – 1867 1600 - 1867 Early Modern Japan Jepang Modern Awal Edo Edo Tokugawa shogunate Keshogunan Tokugawa
1868 – 1912 1868 - 1912 Modern Japan Jepang Modern Meiji Meiji limited monarchy ( Emperor Meiji ) monarki terbatas ( Kaisar Meiji )
1912 – 1926 1912 - 1926 Taishō Taishō Taisho democracy Demokrasi Taisho limited monarchy ( Emperor Taishō ) monarki terbatas ( Yoshihito )
1926 – 1945 1926 - 1945 Shōwa Shōwa Expansionism Ekspansionisme limited monarchy ( Emperor Shōwa ) monarki terbatas ( Kaisar Shōwa )
1945 – 1952 1945 - 1952 Occupied Japan Pendudukan Jepang Supreme Commander Allied Powers Panglima Tertinggi Sekutu Powers
1952 – 1989 1952 - 1989 Post-occupation Pasca pendudukan parliamentary democracy; Emperor is symbol of state demokrasi parlementer, Kaisar adalah lambang negara
1989 – present 1989 - sekarang Heisei Heisei
[ edit ] Japanese era names [ sunting nama zaman di Jepang]
Main article: Japanese era name Artikel utama: Nama zaman di Jepang
Era Name ( Nengō ) in Japan (after Meiji) Era Nama ( Tsuneyoshi ) di Jepang (setelah Meiji)
Nengō are commonly used in Japan as an alternative to the Gregorian calendar . Tsuneyoshi umum digunakan di Jepang sebagai alternatif dari kalender Gregorian .
For example, in censuses, birthdays are written using Nengō . Sebagai contoh, dalam sensus, ulang tahun ditulis menggunakan Tsuneyoshi.
Dates of newspapers and official documents are also written using Nengō . Tanggal surat kabar dan dokumen resmi juga ditulis menggunakan Tsuneyoshi.
Nengō are changed upon the enthronement of each new Emperor of Japan ( Tennō ). Tsuneyoshi berubah pada setiap baru pentakhtaan Kaisar Jepang (Tenno).
Langganan:
Postingan (Atom)